JAKARTA - Ganti saringan udara mobil secara rutin sangat penting untuk memastikan filter udara bekerja dengan maksimal dan menjaga performa kendaraan tetap optimal. 

Filter udara yang kotor bisa mempengaruhi kualitas pembakaran di mesin, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. 

Jika filter udara mobil tidak diganti secara teratur, debu dan kotoran yang menumpuk bisa merusak komponen mesin lainnya dan mengurangi efisiensi kendaraan. 

Pada artikel ini, kami akan membahas tanda-tanda filter udara mobil perlu diganti serta cara mudah untuk melakukannya sendiri. Jangan lupa, selalu ingat untuk ganti saringan udara mobil agar kendaraan tetap berfungsi dengan baik.

Tanda Saringan Udara Mobil Harus Diganti 

Sebenarnya, mengenali tanda-tanda filter udara mobil yang perlu diganti itu cukup mudah. 

Kamu bisa memeriksa kondisi filter udara dengan melihat jarak tempuh mobil maupun memeriksa fisik filter udara itu sendiri. Berikut adalah beberapa indikasi yang menunjukkan filter udara perlu diganti:

1. Jarak tempuh mobil

Penting untuk mengganti filter udara mobil setelah kendaraan mencapai jarak tempuh antara 20.000 hingga 25.000 mil (32.186 – 40.233 km). 

Namun, kamu bisa menggantinya lebih cepat jika mobil sering digunakan di jalan berdebu atau dalam kondisi yang menuntut filter bekerja lebih keras. 

Sebagai langkah preventif, kamu bisa menggantinya pada jarak tempuh 10.000 hingga 15.000 mil (16.090 – 24.140 km). 

Setiap produsen mobil biasanya memberikan rekomendasi jarak yang tepat untuk penggantian, jadi pastikan untuk memeriksa buku panduan kendaraanmu. 

2. Filter udara mobil penuh debu

Cek kondisi fisik filter udara mobil secara langsung. Jika filter sudah sangat kotor, dipenuhi debu, dan mulai menghitam, itu adalah tanda jelas bahwa filter udara perlu diganti. 

Jika dibiarkan, kotoran yang menumpuk bisa mengeras menjadi kerak yang sulit dibersihkan. Kerak ini dapat menyebabkan efek "membekap" pada mesin karena udara segar tidak dapat masuk, sementara kotoran terus tersedot ke dalam sistem. 

Komponen yang bisa terdampak akibat masalah ini termasuk piston, busi, dan klep yang semuanya memengaruhi performa kendaraan.

3. Perubahan warna asap knalpot

Kotoran yang masuk ke ruang bakar akibat filter udara yang kotor dapat mengganggu proses pembakaran, sehingga menghasilkan asap knalpot yang lebih pekat dan hitam.

Jika kamu mulai melihat asap knalpot yang lebih tebal dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa filter udara mobil perlu segera diganti.

4. Tenaga dan akselerasi kendaraan berkurang

Jika mobil terasa lebih lemah atau tenaga akselerasi berkurang, filter udara kotor mungkin menjadi penyebabnya. 

Meskipun penurunan performa bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, filter udara yang tersumbat dapat menyebabkan mobil terasa kurang bertenaga, terutama saat melakukan akselerasi cepat. 

Ini bisa membuat mobil terasa seolah tertarik atau tidak responsif.

5. Bahan bakar menjadi lebih boros

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan proses pembakaran yang tidak efisien, yang berujung pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros. 

Jika kamu merasa bahwa pengeluaran bahan bakar semakin tinggi, meskipun tidak ada perubahan lain dalam kebiasaan berkendara, bisa jadi itu akibat filter udara yang sudah terlalu kotor.

Segera ganti filter udara mobil jika kamu menemukan tanda-tanda tersebut, agar kendaraan tetap bekerja optimal dan efisien.

Fungsi Saringan Udara Mobil 

Kamu mungkin sudah paham mengenai tanda-tanda filter udara mobil yang perlu diganti. Namun, apakah kamu tahu apa saja fungsi penting dari filter udara tersebut? Berikut adalah beberapa fungsi utama filter udara mobil:

1. Menyaring udara yang masuk ke dalam mobil

Seperti namanya, fungsi utama dari filter udara mobil adalah untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin. Udara tersebut masuk melalui komponen yang disebut air intake, yang merupakan bagian dari sistem pengapian. 

Komponen ini bertugas menyedot udara dari luar dan mendorongnya ke dalam mesin. Filter udara dipasang pada air intake untuk menyaring debu dan kotoran yang dapat merusak mesin.

2. Melindungi komponen mobil dari debu dan kotoran

Selain perannya dalam ruang pembakaran, filter udara mobil juga penting untuk melindungi berbagai komponen mobil lainnya dari debu dan kotoran. Ada empat komponen utama yang dilindungi oleh filter udara mobil, yaitu:

Sistem pengapian seperti busi, katup, dan injeksi bahan bakar.

Mesin mobil.

Sistem pembuangan.

Sistem pendingin.

3. Menjaga kualitas kendaraan

Seperti halnya komponen mobil lainnya, filter udara juga perlu dirawat dan diganti secara berkala. Dengan rutin membersihkan dan mengganti filter udara, kamu berusaha untuk menjaga kualitas dan daya tahan komponen lainnya. 

Membersihkan filter udara bisa dilakukan kapan saja, tetapi lebih baik dilakukan pada musim kemarau, saat debu jalanan lebih banyak yang bisa menumpuk pada filter udara.

Dengan memahami fungsi filter udara mobil ini, kamu bisa lebih menghargai perannya dalam menjaga performa kendaraanmu tetap optimal.

Cara Ganti Saringan Udara Mobil Sendiri di Rumah 

Menukar filter udara mobil sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu bantuan bengkel. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk ganti saringan udara mobil dengan mudah di rumah.

1. Buka kap mobil

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka kap mobil. Pastikan mobil dalam keadaan mati sebelum memulai, demi keselamatan. Selain itu, pastikan kamu tahu cara membuka kap mesin dengan benar untuk menghindari kerusakan.

2. Cari box filter udara mobil

Selanjutnya, carilah box filter udara mobil yang biasanya terletak di bagian atas mesin. Box ini mudah dikenali karena ukurannya yang besar dan warnanya yang umumnya hitam pekat.

3. Buka box filter udara

Setelah menemukan box filter udara, gunakan obeng kembang untuk membuka tutupnya. Di beberapa tipe mobil, cukup dengan membuka pengait yang ada untuk mengakses filter udara.

4. Keluarkan filter udara

Setelah box filter terbuka, keluarkan filter udara dan periksa kondisinya. Jika filter hanya kotor, kamu bisa membersihkannya dengan mudah. Namun, jika sudah terlihat hitam dan kotorannya menempel keras, lebih baik ganti filter udara dengan yang baru.

Untuk membersihkannya, gunakan air dan cairan pembersih yang lembut, lalu goyang-goyangkan untuk menghilangkan kotoran. 

Kamu juga bisa menggunakan kompresor atau kuas halus untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada filter udara.

Berapa Biaya Ganti Filter Udara Mobil?

Biaya untuk mengganti filter udara mobil di bengkel umumnya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu untuk filter yang terbuat dari bahan kertas. 

Sedangkan untuk filter udara berbahan busa, biayanya lebih tinggi, yaitu antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.

Perlu diperhatikan bahwa harga ini dapat bervariasi tergantung pada jenis bengkel. Bengkel umum biasanya menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bengkel resmi.

Sebagai penutup, dengan memahami tanda-tanda yang tepat, kamu bisa memastikan kapan saatnya untuk ganti saringan udara mobil agar performa kendaraan tetap optimal.